Hari berikutnya.
Dina Baskoro benar-benar sibuk menangani urusan perusahaan selama dua hari terakhir, jadi dia harus meminta cuti dari kampus. Tapi hari itu akhirnya semuanya berakhir, jadi dia segera kembali kuliah.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Dari mana saja kamu, kenapa aku tidak melihatmu selama beberapa hari ini?."
Begitu Wiryawan Hadi melihat Dina Baskoro, dia menyindir, "Lihat, direktur wanita ini akhirnya kembali lagi?"
Dina Baskoro membalas dengan marah, "Jangan bicara omong kosong."
"Omong kosong apanya, konferensi pers yang kamu selenggarakan hari itu adalah sensasi! Rudi Sadana dan aku melihatmu dan berpikir kamu benar-benar hebat! Bukan begitu Rudi Sadana?" Wiryawan Hadi tersenyum. .
Rudi Sadana dengan bangga mendengus dan tidak mengakuinya. Meskipun dia merasa begitu di dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com