Lyra dengan kata-kata kasarnya meminta semua aksesoris yang di pakai Rira, dengan wajah marah Nero menutup mulutnya dengan tangan kanannya seraya berdiri di belakangnya. Katanci dan Kanzi hanya diam tidak menggatakan sepatah kata pun,
Nero membisikkan di telinga Lyra untuk tidak menggatakan sesuatu yang bisa menyinggung perasaan Rira. Kali ini Nero tidak ingin kehilangan dia karena dia adalah satu-satunya harapan yang bisa menghentikan dirinya saat masa kebangkitan Rira masa lalu nanti.
"Lyra jangan katakan itu bukan kah kau ingin minta maaf dengan benar padanya tapi kenapa kau melakukan ini? Apa kau sama sekali tidak berniat ingin bersama Rira atau kau bertujuan untuk meninggalkan dia untuk selamanya?" Nero menekan Lyra tapi dia tidak merespon sedikit pun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com