webnovel

Keinginan Aldi Terwujud

Mulut Aldi semakin sulit untuk terbuka seperti ada lem yang melapisi kedua bibirnya. Melihat kedua mata Naura yang seperti ini membuat Aldi mengutuk dirinya sendiri.

"Mas akan menceritakan semuanya tapi sekarang kamu harus makan terlebih dahulu. Dari tadi siang kamu belum makan, mas tidak mau kamu sakit."

Naura terdiam dan menatap laki-laki yang dihadapannya, perasaan aneh kembali menyerangnya. Naura kecewa dengan keputusan Aldi saat ini, sebaiknya semuanya harus dibicarakan terlebih dahulu. Naura tidak mau sampai membuat Aldi merasakan tertekan karena dirinya, bersama Aldi sudah cukup baginya dan jangan membuat sesuatu yang berlebihan seperti ini.

"Kenapa tidak menceritakan sekarang mas, Mas tidak lapar," sahut Naura.

Ruang makan yang hanya diisi oleh mereka berdua, sudah seperti rumah Naura sendiri.

Aldi menuntun Naura agar duduk dikursi kali ini Naura mau menuruti kemauan Aldi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com