Di kamar sebelah, Xiang Yi merasakan dilema untuk waktu yang lama, mulai dari memilih emoticon hingga mengetik pesan. Setelah mengirimkan pesan singkat, dia menyembunyikan ponselnya di sudut sofa sambil menutupinya dengan bantal. Lalu, dia berlari ke samping dan menggenggam sudut pakaiannya dengan ketakutan.
Shi Sui merasa sedikit geli saat memperhatikan perilaku Xiang Yi. Dia bertanya sambil bercanda, "Adik Yi kami, apa yang kamu lakukan?"
"Tidak apa-apa. Hanya olahraga saja," jawab Xiang Yi dengan wajah yang tenang. Seolah dirinya bukan orang yang sedang memelintir-memelintir pakaiannya.
Shi Sui memberitahu, "Ponselmu bergetar."
"Benarkah?"
Xiang Yi langsung berjalan sampai ke sofa, kemudian berhenti sebentar sebelum membuka sudut bantal dengan hati-hati sekaligus ragu-ragu. Dia melihat notifikasi 'Anda telah menerima pesan dari Kakak Tertua' ditampilkan di layar ponselnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com