Hadiah Ulang Tahun Alice
Alice menertawakannya, "Terima kasih untuk amplopnya yang besar. Hari ini kita bermain di rumah pertanian, jadi datanglah jika kamu bebas."
"Apakah Tuan Martin pergi ke rumahmu?" Jolly bertanya.
"Yah, aku pergi." Alice tidak mau mengakui bahwa itu adalah bosnya Martin, tetapi Martin yang nakal akan pergi, jadi dia hanya bisa kembali seperti ini.
"Kalau begitu aku tidak akan pergi, aku masih belum mau menjadi bola lampu listrik." Jolly menjelaskan.
Sebenarnya, dia tidak takut menjadi bola lampu, tetapi dia tidak pernah memberi tahu Alice bahwa dia tidak miskin. Yang dia khawatirkan adalah Alice akan tahu bahwa dia juga saudara perempuan dari generasi kaya, dan dia juga kaya, dia takut Alice akan mengasingkannya.
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com