Dia Sudah Menunggu Cukup Lama

Bandara Jakarta.

Hari ini, Martin dan keluarganya yang terdiri dari empat orang dan dua orang tua dari keluarga Barto datang ke Jakarta, dan Pieter memilih untuk meninggalkan Jakarta pada hari ini.

Mereka memiliki waktu yang hampir bersamaan, dan tetua kedua dari keluarga Subando datang untuk menurunkan pesawat dan juga datang untuk mengambil pesawat.

Arthur tidak melihat Vito dan Marlia untuk sementara waktu, melihat Marlia datang untuk menjemputnya turun dari pesawat, dia bergegas menuju Marlia seperti kuda liar kecil yang berlari.

"Nenek, Nenek, Arthur merindukanmu." Arthur belum lama berpisah dari Marlia sejak dia dibawa ke rumah Subando.

Di masa lalu, dia dibawa ke Medan untuk liburan musim panas, dan Marlia juga akan menemaninya.

Ayahnya sibuk dengan pekerjaan, dia mencintai ayahnya, tetapi orang yang paling banyak menemaninya adalah Marlia, dan favoritnya adalah neneknya.