Apakah Dia Kelahiran Ayahnya?
"Ketika Devon memukulku, dia sengaja memukul wajahku. Dia berkata, apa yang kamu suka adalah wajahku. Ketika dia menodaiku, kamu tidak akan menyukaiku lagi." Martin menyampaikan kata-kata Devon kepadanya.
Dia benar-benar ingin dia mengakui bahwa dia menyukainya.
"Aku bersumpah untuk memberitahunya bahwa tidak peduli aku menjadi apa, kamu tidak akan pernah membenciku, kan?"
Alice tidak bisa tidak melihatnya, dan kemudian jatuh ke dalam jurang di mana dia sangat sayang.
Ditatap oleh Martin dengan penuh kasih sayang, Alice tidak bisa menahan diri untuk tidak memerah.
Dia sebenarnya tidak tahu kapan dia dipindahkan, tetapi yang dia yakini adalah dia benar-benar tersentuh.
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com