webnovel

KEDATANGAN BARA DAN ARYA

Kinayah menganggukkan kepalanya dengan tersenyum walau ada perasaan rindu saat mengingat kisahnya dengan Max.

"Ehem… maaf karena mengganggu percakapan kalian berdua. Tapi ini sudah terlalu malam. Kalau aku boleh menyarankan lebih baik kalau kalian berdua beristirahat," ucap Damar menyela pembicaraan keduanya.

"Nona Naya akan menginap di hotel, aku sudah memesankan kamar untuknya," ucap Damar sambil melirik ke arah layar ponselnya.

"Bagaimana dengan kamu, Ay? Bagaimana kalau kamu tinggal bersamaku malam ini?" tanya Kinayah dan berharap Kinasih menerima ajakannya.

Sesaat Kinasih tampak berpikir, dia pun belum memutuskan untuk pulang ke rumah, dan rasanya hal itu masih terasa berat bagi Kinasih.

"Baiklah, aku akan ikut bersamamu. Aku masih merindukan kamu. Mungkin di hotel kita masih bisa bicara banyak tentang kehidupan kita," ucap Kinasih dengan tersenyum dan menganggukkan kepalanya.