"Aku pernah mendengar namanya. Tapi, kenapa tuan muda kedua keluarga Angsana muncul di sini?" tanya yang satu.
"Mungkin ada kerjasama, tapi kudengar mereka memiliki pasar hiburan terbesar di Indonesia, dan mereka bisa dianggap sebagai orang besar di belakang industri hiburan."
"Oh, kudengar banyak kepala perusahaan film ingin bekerjasama dengannya dan Mila sangat mengaguminya."
"Hei, kamu gila? Apa yang kamu bicarakan disini?"
Sepertinya mereka akhirnya sadar bahwa mobil di belakang mereka adalah mobil perusahaan Mila dan suara keduanya langsung menghilang.
Mila menurunkan matanya, tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com