"Kalo gak, Lo balik lagi aja gih ke tempat tadi. Biar gue yang nerusin perjalanan ke depan."
"Gue balik lagi ke tempat tadi? Ogah deh sendirian mah. Kagak berani gua. Asal Lo tahu gue ini penakut tahu." ujar Putri.
Tiba-tiba air hujan turun dari atas. Sangat tidak dipercaya saat air tersebut menetesi apapun yang ada di bawahnya. Seketika dedaunan, batang pohon langsung berasap ketika terkena air hujan itu. Seperti terkena air yang sangat panas bahkan sampai membuat bolong apapun yang dijatuhinya. Putri panik, Erlan dengan sigap langsung mengayunkan tangannya ciptakan sebuah gelembung melindungi seluruh tubuh mereka berdua dari hujan tersebut.
Hujan semakin deras. Untungnya Erlan cepat tanggap tadi. Semua yang dijatuhi oleh hujan termasuk hewan disekitar maupun burung yang hinggap diatas pohon mati seketika, dalam keadaan penuh lubang seluruh tubuhnya.
"Ngeri banget Lan, ya Allah nyampe kayak gitu." ucap Putri merasa ngeri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com