Merasa Tahu

Santo hendak pergi ke rumah Wendi saat sore hari, ia lalu menelpon untuk mengabarinya, Wendi pun memberikan alamat dan juga memberi tau kalau anaknya sedang bermain diluar. Perjalanan memakan waktu setengah jam, sesampainya di desa tempat Wendi tinggal, ia melihat anaknya Wendi sedang duduk bermain mobil - mobilan, "Permisi dek, ayahmu masih dirumah kan?" tanya Santo.

Ilham pun menjawab, "Iya, hari ini ayah saya sedang kosong jadwal, jadi dia pasti ada di rumah."

Setelah itu, Santo langsung mengetuk pintu rumah dibelakang anak tersebut, tetapi meskipun sudah 5x ia mengucap salam tetap saja tidak ada jawaban, ia lantas kembali dan bertanya, "Tadi bukannya kamu bilang kalau ayahmu ada rumah?"

Ilham pun menghela nafas, "Yah, itukan bukan rumah saya, rumah saya yang disebelah situ," katanya sambil menunjukkan arah.

Santo pun segera pergi ke arah tersebut dengan rasa malu.