Sore hari memanglah waktu yang cocok bagi anak bermain di luar rumah. Hal itu sudah Usep lakukan, saat ini ia kehausan dan hendak membeli es buah. Awalnya ia terlihat begitu gembira, akan tetapi moodnya berubahsaat sampai di warung. Usep kaget ketika baru tau kalau uang 5000 yang ada celananya hilang, kala ditelusuri lebih lanjut, ternyata kantong tempatnya menaruh uang telah bolong. Lantas ia berlari pulang ke rumahnya untuk minta uang lagi, kebetulan ayahnya baru saja pulang kerja, "Yah…! Minta uang 5000 lagi, uang saku yang kemarin sudah kepake setengah, trus sisa 5000nya hilang soalnya kantong celanaku bolong."
"Emm… nanti malam minta ibumu buat jaiht kantonmu yang bolong itu, nih 5000,"
"E-euh…,"
"Sekarang kenapa lagi?" tanya ayahnya yang keheranan karena perlahan anaknya itu mengeluarkan air mata.
"Kalau ayah sebaik ini, harusnya tadi aku ngomong kalau uang 10.000nya hilang," jawab Usep sembari mengusap air matanya yang menetes.
"Hmm… ga boleh berbohong kayak gitu, jadilah anak yang senantiasa jujur meskipun dalam keadaan sulit," nasihat sang ayah seraya mengelus kepala anaknya menggunakan tangan kanannya.