selang dua minggu.. para bawahan andi memberi informasi pada andi. bahwa penjualan harta yang ia bagikan pada orang2 nya sudah berhasil terjual seluruhnya.. andi segera mengatur pertemuan mereka di tempat biasa mereka melakukan pertemuan..
saat semua berkumpul. dan menyerahkan hasil pelelangan..mata andi terbelalak. melihat nilai nominal yang begitu besar. bahkan mampu menyaingi orang terkaya di dunia sekali pun..
"ternyata barang-barang itu benar2 berharga. sampai membuat ku sedikit kaget.." gumam andi di ikuti tawa para pria yang hadir di ruangan itu..
andi membagikan dengan adil sesuai perjanjian yang telah di sepakati bersama..
setelah pembagian yang adil. semua kembali ke posisi masing-masing dan menjalankan tugas nya ..
andi menyimpan semua hasil penjualannya di sebuah brangkas yang sudah ia siapkan sebelumnya.. hingga ia tidak perlu repot lagi ke bank. dan menyetorkannya secara berangsur..
rencana andi kali ini semakin luas. selain membangun usahanya sendiri. andi juga membangun sekolah untuk anak2 miskin. mengingat dirinya yang terpaksa putus sekolah karna kemiskinan..andi tak ingin melihat ada anak-anak lagi yang di sekitarnya harus bekerja keras karna minim nya pendidikan.
karna itulah andi menghubungi orang-orang yang bisa di andalkan untuk membangun sekolah gratis dimulai dari sekolah dasar. hingga ke sekolah menengah atas. dalam satu area agar mempermudah pengontrolan berjalannya rencana sesuai keinginannya sendiri..
andi juga meminta agar ada asrama yang di sediakan bagi anak murid yang datang dari jauh. semua biaya masuk dan asrama akan di tanggung sekolah. selain itu tentu saja andi mencari donatur lain .karna jika mengandalkan dirinya sendiri bukan tak mungkin ia mampu mengatasinya.
andi tidak ingin apa yang ia lakukan di ketahui publik. hingga namanya di samarkan menjadi nama dani, di atas semua usaha dan bangunan miliknya..
andi masih ingin hidup di kalangan orang biasa dan memperluas pengetahuannya sendiri. ibarat pepatah. menyelam sambil minum air.. ataupun bekerja sambil belajar.. begitulah kira kira..
sebulan kemudian..
pak cahyo menjemput anaknya di bandara.
tampak seorang gadis dengan koper besarnya keluar dari bandara . dengan senyuman bak bunga mawar yang sedang mekar di pagi hari . datang menuju pak cahyo dan buk ratna.langsung memeluk dan menciumi nya secara bergantian..
"kamu semakin dewasa nak.."kata pak cahyo sembari mengelus kepala putri kesayangannya itu..
"tambah cantik dan seksi.."timpal buk ratna lalu tertawa ..
"ayah .ibu bisa aja deh ." ujar kila tersipu malu.
sambil bergandengan. ketiganya menuju parkiran mobil sementara pak cahyo menyeret koper besar milik kila. dan memasukkannya ke bagasi mobil..
setelah sampai di rumah. mereka beristirahat. sejenak. karna kila sudah tidak tahan ingin menikmati kuliner di restoran sea food yang selalu ia datangi jika pulang ke kota itu. ia pun mengajak kedua orang tua nya menuju restoran itu..
setelah makan dan berbincang-bincang. memandangkan hari masih cerah. dan masih siang. pak cahyo mengajak kila berkunjung ke toko emas miliknya. sambil memperkenalkan nya dengan andi yang sering di ceritakan ibunya kepadanya melalui telepon..
kila juga sangat penasaran. pada sosok andi yang mengubah banyak aspek kehidupan di kota itu. terlebih membuat orang tuanya mendapat keuntungan besar di bidang bisnis jual beli emas.. sehingga orang tuanya kini memiliki tiga toko emas di sekitaran kota itu..
setiba di toko. kila di pertemukan dengan andi. dan saling berkenalan. bertegur sapa dengan sedikit canggung..
"andi..ini anak saya.. " ujar pak cahyo ..
"owh. saya andi.." jawab nya canggung dan tersenyum malu-malu kucing.
mereka bersalaman. dan andi hampir tak ingin melepaskan tangannya dari tangan kila..
"nama saya syakila ..putri ayah dan ibu saya.." ujar kila tertawa ringan. sambil menghentakkan tangannya dengan lembut. bermaksud agar andi melepas kan genggamannya. ..
andi baru melepas nya ketika ibu ratna.berdehem.. membuat andi terbangun dari lamunannya..dan segera melepas tangannya..
semua tertawa melihat tingkah andi yang terlihat bengong dan tampak canggung..
lagi-lagi sifat buaya andi bergejolak. mata liarnya fokus ke wajah kila..sementara kila menjadi malu karna tatapan andi yang langsung membuat jantung kila berdegup kencang..
sosok kila yang begitu ramah pada setiap orang. dan gampang akrab. membuat karyawan lain menyukainya. terlebih lagi andi yang langsung merasa begitu cepat akrab dengan kila yang memang menyenangkan itu.
selain wajah bulat nya dan pipi yang terdapat lesung pipi .kila tampak cantik dengan potongan rambut yang lurus panjang hingga hampir mencapai bokongnya..di tambah pesona mata yang jernih. dan bibir merah yang tipis. dan body ramping berkulit putih mulus..menambah keanggunan seorang gadis remaja itu..
kila saat ini berusia 19 tahun..namun kedewasaannya terlihat jelas dari sikapnya berhadapan dengan semua orang.
sementara itu..di lokasi pembangunan sekolah..
andi sesekali mendatangi lokasi proyek bangunan sekolahnya. bangunan itu di kerjakan dengan ratusan pekerja. karna andi menargetkan secepat mungkin bangunan itu selesai dan bisa di gunakan seutuhnya..
bangunan sekolah dari sekolah dasar hingga menengah ke atas itu memang sudah selesai ..yang bum adalah bangunan asrama dan kantor guru ..
andi juga sudah menyediakan berbagai perlengkapan sekolah. termasuk bangku dan meja. dan buku pelajaran dan buku tulis yang akan di bagikan secara gratis. rencana ini berjalan dengan mulus. di tambah dengan banyaknya donatur yang ikut berpartisipasi membantu dan mendukung sekolah itu. tampa tahu jelas siapa pendirinya. karna andi memang tak ingin membeberkan informasi mengenai dirinya.
long akiong menjadi orang tengah yang di percaya andi untuk segala urusan mengenai donatur dan partner bisnis di segala urusan yang andi dirikan. sehingga andi cukup leluasa menyelidiki siapa saja dan bagaimana karakter orang-orang yang bekerja di lingkup usahanya....
untuk saat ini. andi sebenarnya bisa dengan legah tidur di rumah nya menunggu hasil yang datang sendiri tampa harus bekerja..mengingat bisnis jual beli di bidang pertanian dan peternakannya. sudah sangat besar. hingga mencapai ke seluruh penjuru negara ini..
namun andi yang gemar bekerja.tidak ingin bermalas malasan dan masih senang menikmati hidupnya di lingkungan hidup orang biasa.. pakaian nya juga masih tetap biasa saja. layaknya pria miskin yang harus bekerja keras demi mengisi perutnya ..
andi juga sudah membeli sebuah rumah di jakarta dan berencana menyekolahkan najwa di sana. sekalian orang tuanya ikut dengan najwa.namun orang tuanya memilih tetap tinggal di kampung. meneruskan usaha ternaknya yang semakin maju..sekalian ingin mengajari najwa hidup lebih mandiri.karna. selama ini najwa sudah sangat di manjakan oleh ibu bapaknya. jika terus bersama ,itu akan membuat najwa menjadi manja dan bergantung pada kedua orang tuanya hingga tua. dan tidak bisa hidup mandiri .
andi hanya pasrah akan keputusan kedua orang tuanya. dan tetap meminta beberapa anak buahnya untuk ikut ke jakarta nantinya untuk mengawasi najwa dari jauh.