"Tian!! Kendalikan dirimu! Dia bukan istrimu! Dia Ara!"
Ketika bibir Ara sudah ingin melakukan ciuman yang sebenarnya untuk Tian, Tian menahan gerakannya ketika tiba-tiba saja di telinganya terdengar suara yang meneriakkan kalimat itu padanya.
Ara yang tidak mengerti kenapa kedua tangan Tian menahan pundaknya hingga gerakannya yang ingin mencium Tian terhenti, menatap Tian yang seperti orang sedang bingung.
"Tian, kenapa? Aku istrimu, kamu enggak mau berciuman denganku?" katanya pada Tian sembari menyingkirkan tangan Tian yang memegangi pundaknya.
"Bukan, Tian! Dia bukan Virginia, dia Ara! Kendalikan dirimu, jangan lemah karena kau sedang kacau, kau tidak boleh membiarkan wanita lain menyentuhmu!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com