Tiga jam kemudian, hari semakin gelap. Di samping pohon willow di dekat bantaran Danau Musik Merdu, air beriak otomatis tanpa adanya embusan angin. Tak lama setelahnya, Zhang Tie melongokkan kepalanya, dan perlahan melangkah keluar dari danau. Tetapi, tidak ada setetes air pun di badannya. Zhang Tie langsung berjalan menuju area rerumputan di samping danau.
Zhang Tie berjalan ke darat di area yang berbeda ketika dia kembali, kalau-kalau dia mengganggu sepasang bebek mandarin tersebut. Zhang Tie bukan orang mesum tukang intip. Dia memilih menjauhi hal-hal memalukan itu, kecuali tak sengaja menjumpainya. Bakal membosankan kalau dia kembali melihat kejadian itu ketika ia mampu menghindarinya. Hanya anak kecil yang melakukannya karena penasaran. Tetapi, Zhang Tie sudah bukan anak kecil lagi.
Tempat di mana dia naik ke darat itu jaraknya sekitar 15 mil dari area di mana dia memasuki air sebelumnya. Tempat itu pun merupakan area yang tidak berpenghuni.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com