"Eh ..."
"Emilia!"
Mary Grimm terkejut. Dia tahu betul putrinya. Tidak peduli apa yang ingin dia lakukan, dia takkan sembrono seperti sekarang ini.
"Bu, aku pergi dulu sama Emilia!"
Oliver Walker menahan amarah di hatinya dan berkata sambil tersenyum, "Aku nggak pulang makan siang!"
Dia khawatir ada sesuatu terjadi pada istrinya!
Uang sejumlah itu memang tak banyak baginya tetapi untuk istrinya, lebih penting dari hidupnya sendiri.
"Kalian mau kemana?!"
Mary Grimm menjadi cemas. Dia merasa ada yang salah tetapi dia tidak bisa menentukan apa itu.
Dia jelas melihat ekspresi anaknya penuh kecemasan dan ketidaknyamanan.
"Aku ikut dia ambil telur."
"Kalo kita berdua, kami bisa dapat sepuluh!"
Oliver Walker memaksa dirinya untuk tetap tenang dan keluar rumah setelah mengatakannya.
Apakah dia peduli tentang sepuluh telur itu?
Tentu saja tidak! Sama seperti istrinya, dia ingin memastikan apakah apotek itu benar-benar telah dibuka kembali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com