Bertemu

Mobil mewah berwarna hitam memasuki kawasan SMA Nusa Bangsa dan berhenti di parkiran. Lalu,Seorang cewek cantik keluar dari pintu penumpang mobil mewah tersebut dengan anggunnya.Dan sekarang cowok-cowok disana berdecak kagum melihat kecantikan cewek tersebut.

Rachel melangkah dengan anggunnya, semua perhatian siswa siswi mengarah kepadannya. Wajah cantik yang selalu tersenyum dengan rambut panjang bergelombang mampu membuat semua pria bertekluk lutut kepadanya.

Langkah kaki Rachel berhenti karena tak jauh dari hadapannya ada seorang pria dengan pakaian bebas yang terlihat jelas bukan siswa SMA Nusa Bangsa. Pria tersebut berjalan kearah Rachel dengan cool,semua perhatian mengarah kepada keduanya.

"Kamu akan menjadi miliku"ucap Revan berbisik tepat di telinga Rachel. Lalu berjalan melalui Rachel begitu saja.

"Ga akan pernah"ucap Rachel dengan sedikit keras tanpa melihat ke arah Revan.

Revan mendengar semua perkataan penolakan Rachel namun ia hanya tersenyum miring,lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Rachel.

Bukan kali ini saja Rachel menolaknya namun sudah berkali-kali.

Begitu juga dengan Rachel melanjutkan langkahnya menuju kelas dengan rasa kesal sampai sampai senyumanya pudar begitu saja.

Sesampainya di kelas dengan kesal Rachel melempar tasnya dengan kasar ke meja. Sontak membuat bunga yang sedang memainkan ponselnya kaget. Rachel duduk di samping Bunga. Kepalanya ia taruh di atas meja dan menutup matanya untuk mengurangi kekesalannya.

"Chel,lo ga papa?"tanya Bunga dengan hati-hati karena suasana hati Rachel sedang tak karuan.

"Dia datang kesini"ucap Rachel singkat namun yang pasti Bunga tau siapa yang di maksud Rachel.

"WHATT!?"ucap Bunga sedikit terik membuat pendangan seluruh kelas mengarah kepada mereka.

Rachel dan melihat sekelilingnya yang menatap mereka dengan tatapan aneh hanya tersenyum kikuk.

"Ga usah triak juga kali"ucap Rachel yang dibalas cengiran tak jelas dari Bunga.

"Jadi kak Revan udah balik?"tanya Bunga kepada Rachel dan di balasi anggukan.

Revan memang benar baru pulang dari luar negri setelah bertahun-tahu menetap disana. Entalah apa yang dilakukan Revan disana Rachel tak tau.

Dulu Revan sering datang ke sekolah ini untuk bertemu Rachel. Revan adalah pemilik SMA ini mangkanya Revan bisa keluar masuk bebas di sekolah ini. Walaupun umurnya terbilang muda yaitu 23 tahun.

Namun,tak lama percakan keduanya berhenti karena seorang guru parubaya masuk kedalam dan seketika kelas yang tadinya ramai menjadi hening.

🌻🌻🌻

Sementara saat ini Revan tersenyum menatap jalanan di jendela mobinya. Dia sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan gadis kecilnya setelah bertahun-tahun dia menetap di luar negeri karena urusan bisnis.

Meski sifat Rachel masih sama yaitu masih memenolaknya meski pun begitu ia akan berusaha agar Rachel bisa menerimanya lagi seperti dulu bagaimana pun caranya.

"Lakukan sekarang"ucap singkat Revan dalam telfonnya.

"kamu akan menjadi milikku selamannya"batin Revan.

Tidak terasa bel istirahat telah berbunyi,para siswa siswi mulai berhamburan ada yang di halaman,perpustakaan,maupun ketemuan dengan gebetan.

Banyak para siswa-siswi yang berada di kantin untuk mengisi energi karena selesai pelajaran, begitu juga dengan Rachel dan Bunga saat ini mereka berada di kantin.

"Chel,lo pesen apa?biar gue pesenin"tanya Bunga.

"Bener ih? tumben baik"ucap Rachel.

"dari dulu kali"balas Bunga.

"Iya..iya tau"ucap Rachel.

"yaudah pesenin gue bakso 1 sama es teh"lanjut Rachel juga ikut memberhentikan tawanya.

"ok bos"ucap Bunga sambil tersenyum.

Bunga pun memesankan makanan untuk mereka berdua. Bisa di luhat dari meja Rachel kalau antian makanan sangat panjang mungkin akan lama pesanan mereka datang. Rachel duduk sambil memainkan hpnya karena menunggu Bunga memesan makanan.

Drettt...drett...drett

Suara getaran hp Rachel membuat sang pemiliknya pun mengangkat telfon tersebut.

"Hallo,mah?"

"chel,kamu pulang sekarang ya?!"

"mama baik- baik saja"

"iya mama baik-baik saja,pokonya kamu cepet pulang"

"Ok rachel pulang"

Ucap terakhir Rachel lalu mematikan telfonnya, tak lama pun Bunga datang membawa mapan yang berisi makanan.

"Bung kayaknya gue harus pulang"ucap Rachel kepada bunga.

"kenapa?"tanya bunga heran kerena tak ada hujan ga ada angin Rachel ijin pulang.

"ga tau di suruh mama pulang sekarang"balas Rachel.

"yaudah lo hati-hati"ucap Bunga.

Rachel pun melangkahkan kakinya terburu-buru melewati lorong sekolah.

Brukk

"aw!"

Rachel bertabrakan dengan seorang pria yang terlihat bahwa pria tersebut kakak kelasnya. Rachel tersungkur ke lantai namun ia segera berdiri dan merapikan roknya yang agak sedikit kotor.

Rachel pun mendongakan wajahnya ke arah orang yang ia tabrak dengan rasa bersalah kerena menabraknya.

"maaf"ucap Rachel sambil mnatap pria yang ia tabrak.

"lo gak papakan?"bukan menjawab permintaan maaf Rachel malah bertanya balik.

"enggak,gue gak papa"ucap Rachel"gue duluan ya"lanjut Rachel meninggalkan pria tersebut.

"Menarik"ucap pria tersebut sambil melihat Rachel berjalan menjauhinya. Kenzo Pradipta yang tertulis di name tag pria tersebut.