webnovel

Sandera

 

"Katanya kau juga menggoda anakku ya, kau sungguh hebat dengan aura polos dan seksi itu kau bisa menggoda siapa pun, aku penasaran bagaimana jika kau menggodaku haha," Tuan Roberto mendekatkan bibirnya pada telinga Hannah "Meski tua begini aku ini sangat liar apa lagi pada perempuan sepertimu haha," lanjutnya membuat Hannah takut sekaligus jijik mendengar orang tua berbicara seperti itu.

Hannah agak menjauhkan wajahnya dari pria tua gila tersebut, ia tidak menyangka yang selama ini Aarun lawan adalah orang segila ini, tentu Aarun akan sangat menderita.

"Kita lihat saja seberapa cintanya Aarun padamu, jika dia cinta pasti dia akan mengembalikan bukti itu, makanya kalian jangan bermain-main denganku," jelas pria tua tersebut.

Hannah menengok sebentar lalu menutup matanya setelah pisau tajam tersebut sudah mengenai leher putihnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com