mendengar hal itu, putra dari Mbah Seno tertawa terbahak-bahak, seolah-olah apa yang telah dikatakan oleh Mbah Seno, benar-benar tampak menyenangkan hatinya. betapa dia sangat bahagia, melihat orang tuanya menderita. sungguh aku ndhak tahu harus bagaimana, untuk sekadar menilai seorang anak yang bisa bersikap seperti itu kepada orang tuanya. kedua tanganku mengepal kuat kuat ingin sekali ku tinju pelipisnya. tatkala Aku hendak berdiri, Bima seolah mengingatkan ku, dia menggenggam pundakku dengan erat, kemudian menggelengkan kepalanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com