webnovel

BAB 335

Pandu, dan adiknya tampak kaget. Mereka berdua memandang ke arahku dengan wajah bingung mereka. Aku yakin, jika saat ini mereka pasti berpikir macam-macam. Atau kalau endhak, keduanya berpikir kalau mungkin aku akan menyidang mereka di rumah.

"Juragan, bolehkah aku meminta satu hal kepada Juragan?" ucap Pandu kepadaku yang berhasil membuatku kembali menoleh ke arahnya. Kupandang wajahnya yang sudah pucat itu, tampak benar kalau dia ketakutan setengah mati. "Tolong, jika Juragan berniat menyidangku, seendhaknya jangan sampai Ningrum tahu. Sebab, sebab aku ndhak mau kalau dia sampai tahu masalah ini," katanya kemudian.

"Kenapa? Kenapa Ningrum ndhak boleh tahu? Apakah kamu malu kalau sampai dia tahu? Karena kamu telah ketangkap basah berbuat hal yang memalukan. Mencuri di rumahku?" tanyaku kepadanya.

Pandu tampak menundukkan wajahnya, sepertinya dia kehabisan kata-kata sekarang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com