"Jadi Juragan, sebenarnya banyak perkara yang hendak aku sampaikan...," kata Suwoto, tatkala kami sudah kehilangan akal. Aku nyaris gila, mencari ke seluruh penjuru rumah tapi ndhak kutemui sama sekali di mana Manis berada. Lantas Suwoto berkata, barangkali Manis telah dibawa kabur oleh Hasnah ke suatu tempat. Karenanya, Hasnah ndhak sendiri. Dia memiliki kawan, yang dengan suka rela mau membantu tindakan bejat Hasnah yang sampai detik ini aku ndhak tahu apa itu. "Hasnah telah hilang akal, Juragan. Dan itu karena orang-orang di sekitarnya."
"Hilang akal apa, toh, Suwoto? Mbok ya kalau bicara itu yang jelas," kubilang. Ucup yang agaknya menangkap isi percakapan kami meski setengah-setengah itu pun hanya diam di balik kemudi, sambil sesekali memandang Suwoto dengan tatapan penasarannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com