Wabah Covid

Wabah dari Virus Covid 19 yang terjadi di bulan Maret 2020 ternyata masih terus terjadi dibulan July dan Agustus. Wabah tersebut menyebabkan Ara harus bertahan untuk tetap berada di dekat orang-orang yang dicintainya yaitu kedua orang tua dan adik-adiknya. Ara juga masih bertahan menjadi dosen karena idealisme dalam hidupnya adalah ingin menjadi dosen. Kebutuhan hidup Ara selama melakukan lockdown yaitu menghindari virus covid 19 yang masuk ke Indonesia memang tidak besar karena orang tua masih memberikan makan di kampung halaman. Namun jika Ara menikah maka dia butuh uang yang banyak untuk pasangannya dan kemudian untuk anaknya. Hal tersebut yang membuat Ara tidak boleh diam saja dan harus bergerak menjadi pribadi yang memiliki pekerjaan dengan bayaran Profesional. Ara mencoba melakukan hal tersebut dengan baik namun belum berhasil.

Tiba- tiba saja Ara mendapatkan kabar bahwa ada lowongan kerja di Jakarta , namun karena ada Ibu Rania yang membantu Ara untuk mendapatkan pekerjaan tersebut maka Ara memilih untuk tidak berangkat ke Jakarta karena Ara masih malu untuk bertemu dengan ibu Rania. Ara pernah memberikan luka dan tentu saja luka tersebut membuat Ara merasa gengsi untuk bertemu dengan ibu Rania. Ara lebih memilih untuk menghindari gosip tidak sedap yang pernah terjadi antara dia dan ibu Rania. Posisi ibu Rania yang hidup seorang diri sebagai janda justru membuat Ara semakin khawatir akan muncul fitnah karena ibu Rania sedang menjalani masa Iddah -nya. Ara tidak ingin membuka lembaran baru yang hitam karena dia pernah memberikan bintik bintik hitam pada kehidupan ibu Rania. Ara hanya meratapi nasib karena belum bisa datang ke Jakarta dan menemui ibu Rania. Ara merasa sebagai seorang lajang yang tidak disukai oleh banyak wanita karena sudah lebih dari 1 tahun menyendiri alias jomblo tanpa kekasih. Ara sedang melakukan isolasi diri agar dirinya mampu bersikap dan berperilaku sebagai manusia yang tidak egois. Wabah Covid adalah saatnya bagi Ara untuk melakukan transformasi diri dan mencari jalan yang lurus. Jalan yang lurus pernah didapatkan namun Ara sering melenceng dan keluar dari jalur atau garis lurus tersebut. Hal yang pasti harus Ara lakukan adalah mendapat pekerjaan dengan income yang besar agar bisa menabung untuk persiapan pernikahan. Ara selalu ingin mencari Cinta sejati. Namun Ara belum siap menghadapi kondisi bahwa ia akan bertemu lagi dengan ibu Rania. Ketika ada wa dari ibu Rania pun, Ara hanya bisa mengabaikan wa tersebut hingga beberapa hari karena Ara ingin menata hatinya kembali. Kenangan yang indah, yang pernah terjadi dimasa lalu bersama dengan ibu Rania ingin dirajut kembali namun Ara masih harus berjuang dalam karir nya yang tentu saja tidak mudah karena Ara berada dalam kondisi sedang di kampung halaman dan kota tersebut tentu saja jauh dari tempat ibu Rania berada. Ara hanya bisa berdoa, semoga ibu Rania masih selalu ada untuk dirinya. Pada saatnya ketika Ara sudah siap untuk hubungan yang berkomitmen, maka Ara akan melamar ibu Rania, jika Ara memang berjodoh dengan ibu Rania.