webnovel

Rasa Penyesalan Seorang Claytone

Hari Minggu ini terpaksa Raya mengosongkan jadwalnya untuk fokus pada tugas sekolah. Dia bahkan menolak ajakan berkencan dari sang kekasih. Seminggu lagi akan diadakan ujian tengah semester. Jadi dia wajib menyelesaikan pembuatan soal ujian untuk kelas tiga yang dia pegang.

Ponsel hitam di sampingnya berdering, saat tangan Raya menari indah di atas keyboard laptopnya. Sudah dapat dipastikan bahwa si penelepon adalah Devan.

"Iya, Sayang. Ada apa?" sapa Raya ramah.

"Sayang, aku ke sana sekarang, ya? Kangen loh. Ingin nyubit pipi chubby-mu," pinta Devan memohon izin.

Raya menepuk keningnya. "Astaga, baru juga kemarin kita pulang bareng 'kan? Masak kangen lagi. Tugasku masih menumpuk, Dev. Lagian kenapa kamu tidak belajar saja sih? Ingat seminggu lagi akan diadakan ujian tengah semester. Awas saja kalau nilaimu jelek. Mau aku pukul?" ancamnya tegas.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com