"Kak Raya udah usaha kok, itu kata Nenek Ayu tadi. Katanya Kak Raya menunggu Kak Fatih sampai sore kan, itu termasuk usaha buat nunggu. Biar Kak Fatih yang bergerak," terang Sevi.
Raya tertawa pelan. "Kamu masih kecil sudah mengerti ya," kata Raya menjawab.
Sevi tersenyum bangga untuk mencairkan suasana hati Raya yang terlihat sangat grogi. Padahal menurut Sevi, Raya hanya perlu duduk dan menjawab iya atau tidak. Setelah itu, acaranya selesai.
"Ayo Kak, sudah ditunggu di luar sama Nenek Ayu dan Kak Fatih," ajak Sevi. "Aku keluar duluan ya," lanjutnya.
Sevi diminta oleh Nenek Ayu untuk memanggil Raya agar cepat keluar, Nenek Ayu bilang bahwa cucunya itu memang sangat lama dalam hal bersiap. Raya sebenarnya bisa memakai pakaian apa pun, tetapi dia memikirkan pakaian Fatih yang sangat formal itu.
"Iya, suruh yang lain untuk menunggu aku sebentar lagi," balas Raya meminta Sevi dan yang lainnya untuk menunggu sebentar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com