webnovel

Ngga Bakalan Di Bawa Semut

Laura, Alesia, Coki, Airin, Ridwan, Criss, dan Alesia masih melanjutkan makan malam tapi karena Alesia yang merasa agak malu karena mereka tahu Alesia cemburu membuat Alesia meminta izin mengambil handphone di mobilnya

"Aku mau ngambil habdphone aku dulu di mobil" ucap Alesia sambil menyuapkan makanan ke Coki

"Aku ikut sayang" rengek Coki sambil mengunyah makanan yang di suapkan Alesia dan bergelayut di lengan Alesia

"A a aku cuma sebentar kak Coki jadi lebih baik tunggu di sini saja" balas Alesia terbata bata sambil menatap Coki sekilas

"Pokoknya aku ikut sayang" sahut Coki sambil tersenyum sumringah ke Alesia lalu menyenderkan kepalanya ke bahu Alesia

"Alesia cuma pergi sebentar Coki mau ngambil handphone" celoteh Bella sambil menatap Coki dan Alesia bergantian sementara Coki terkekeh sedangkan Alesia menepuk nepuk jidatnya

"Kak Coki tenang saja Alesia ngga bakalan di bawa semut koq pakai di ikutin terus kemanapun Alesia pergi" cerocos Laura cuek tanpa menatap Coki sementara Coki masih terkekeh sedangkan Alesia menahan tawanya sedangkan Airin, Bella, Ridwan, dan Criss tertawa terbahak bahak

"Coki kamu bucin banget sama Alesia" goda Criss sambil mengerlingkan mata ke Coki sementara Coki mengedipkan mata ke Criss

"Aku ngga mau Alesia ke mobil sendirian dan aku ingin melindungi Alesia soalnya aku ngga mau Alesia di jambret dan di begal" sosor Coki sambil menerbitkan senyum di wajahnya dan tetap menyandarkan kepalanya di bahu Alesia sementara Alesia dan Laura memutar bola mata malasnya sedangkan Airin, Ridwan, Criss, dan Bella tertawa terbahak bahak

"Kakak Coki pintar ngeles juga belajar di mana bilang aja kak Coki ngga mau di tinggal sama Alesia pakai alasan ngga mau di begal dan ngga mau di jambret" pekik Laura sambil melototkan matanya ke Coki sementara Coki terkekeh

"Haha haha Alesia kalau kamu sudah menikah sama Coki sebaiknya kemanapun kamu pergi harus sama Coki" gumam Airin sambil tertawa terbahak bahak sedangkan Alesia di buat membelalakkan matanya

"Menikah sama kak Coki" tanya Alesia sambil menatap Airin sedangkan Airin mengagukkan kepalanya saat Airin akan menjawab Ridwan sudah menjawabnya

"Iya Alesia kan tadi orang tua Coki sudah bilang pernikahan kamu sama Coki akan di gelar lima hari lagi dari sekarang" tegas Ridwan sambil menatap Alesia sementara Alesia di buat membelalakkan matanya

"Alesia lo tenang aja kalau lo jadi nikah sama kakak gue lo ngga perlu masakin makanan lo beri kak Coki rumput aja juga mau koq" canda Laura sambil mengedipkan mata ke Alesia sementara Alesia tersenyum tipis sedangkan Coki mendelik ke Laura

"Laura emang kamu pikir aku hewan doyan makan kayak gituan oh aku tahu kan kamu yang sering makan rumput makanya nasehatin Alesia kayak gitu pengalaman banget kamu Laura makan rumput" canda Coki sambil terkekeh sementara Laura melototkan matanya ke Coki sedangkan Criss, Bella, Ridwan, dan Airin tertawa terbahak bahak sementara Alesia terkekeh kecil

"Haha haha Alesia asal kamu tahu Coki suka semua makanan koq jadi makin memudahkan kamu buat nyiapin makanan" celetuk Bella sambil tersenyum ke Alesia lalu memakan makanan miliknya

"Alesia papa juga kadang heran sama Coki itu emang karena Coki doyan semua makanan, atau karena lapar, atau karena rakus dan serakah sehingga semua makanan yang di sajikan Coki ngga bakalan nolak dan tetap memakannya" sosor Criss sambil terkekeh lalu meminum minuman miliknya sementara Alesia tersenyum tipis sedangkan Coki memutar bola mata malasnya sementara Laura, Bella, Ridwan, dan Airin tertawa terbahak bahak

"Laura gimana pacar aku cantik kan dari sore kamu penasaran sama wajah pacar aku" tanya Coki sambil menaik turunkan alisnya menatap Laura saat Laura akan mangap untuk menjawab Criss sudah menjawab duluan

"Yang pasti Alesia pacar Coki lebih baik dari Laura" ejek Criss sambil menatap Laura sementara Laura memutar bola mata malasnya

"Iya aku tahu kalau aku kotor" jawab Laura mencebikkan bibir

"Ayo lanjutkan makan malam kalian ngga usah berantem ngga enak di lihat orang" cetus Bella sambil melirik Laura dan Criss bergantian sementara Alesia tertawa riang sedangkan Coki terkekeh sedangkan Ridwan dan Airin menahan tawanya sementara Criss dan Laura memutar bola mata malasnya

"Karena Alesia tertawa ayo kita lanjutkan makan malam lagi" celetuk Criss lalu mulai menyuapkan makanan ke dalam mulutnya

"Kenapa ngga dari tadi kamu ketawa sayang ketawa kamu aja merdu apalagi suara kamu" gumam Coki sambil menatap Alesia sedangkan Alesia tersenyum tipis

"Aku baru tahu kalau ketawa bisa jadi bensin" Laura berceletuk lalu mengambil makanan untuk di makannya

"Kalau ketawa kamu Laura bisa jadi api" timpal Criss kepada Laura

"Alesia kalau gitu kita ngga bisa ketawa bareng nanti kebakaran" sahut Laura sambil mengunyah makanannya membuat Ridwan, Airin, Bella, Criss, Coki kompak tertawa terbahak bahak sedangkan Alesia terkekeh kecil

"Haha haha mama ngga nyangka Alesia yang sering ke sini dan sering bantuin mama kalau lagi di sini ternyata pacar Coki anak mama" celoteh Bella sambil mengedipkan mata ke Coki sementara Coki tersenyum sumringah sedangkan kening Airin mengernyit menatap Bella bingung

"Memang Alesia sering bantuin kamu apa Bella" tanya Airin sambil menatap ke Bella dengan tatapan penuh tanda tanya sedangkan Bella, Criss, dan Laura terkekeh sementara Coki mengernyit menatap Bella heran

"Alesia sering bantuin istri aku mengepel lantai, memasak makanan, menyapu lantai, mencuci piring, mencuci pakaian dan menjemur pakaian dan masih banyak lagi pekerjaan yang di bantu Alesia untuk istri aku sementara Laura asyik dengan dunianya sibuk main handphone miliknya" celoteh Criss sambil tersenyum sumringah ke Airin sementara Airin menganggukkan kepalanya paham

"Aku ngga nyangka sayang kamu yang sering bantu bantu aku malah jadi pacar aku dan sebentar lagi jadi istri aku ternyata aku sama kamu di jodohkan oleh Tuhan aku sangat bahagia banget bisa berjodoh dengan kamu" sahut Coki dengan penuh antusias dan semangat sementara Alesia di buat membelalakkan matanya sangat lebar sedangkan Ridwan, Airin, Criss, Bella, dan Laura tertawa terbahak bahak

"Haha haha kak tapi harus hati hati soalnya di kampus banyak dosen dan banyak mahasiswa yang bertekut lutut sama Alesia sampai mereka semua akan mengeluarkan air liurnya" celoteh Laura tanpa merasa bersalah dan tanpa dosa membuat Coki meradang dan naik pitam langsung mengepalkan kedua tangannya sementara Alesia tersenyum tipis melihat ekspresi Coki

"Laura jujur sama aku siapa yang berani dekatin Alesia" bentak Coki dengan suara lantang dan keras sementara Laura menahan tawanya

"Banyak kak yang dekatin Alesia dari mulai semut, tikus, kecoa, siput, kepiting, ikan, kura kura, keong" kalimat Laura belum selesai sudah di potong Alesia

"Laura lo mau bakar bakar hewan yang lo sebutin tadi" celetuk Alesia lalu terkekeh sedangkan Bella, Ridwan, Airin, Criss, dan Laura tertawa terbahak bahak sementara Coki melototkan matanya ke Laura

"Laura aku ngga becanda siapa yang berani dekatin Alesia di kampus sampai mereka akan mengeluarkan air liurnya" bentak Coki dengan mengeluarkan tanduk di kepala dan Coki menatap nyalang ke Laura sedangkan Laura masih tertawa terbahak bahak

"Haha haha kak Coki wajar mereka semua akan mengeluarkan air liurnya karena melihat makanan yang sesuai dengan selera mereka kak Coki cemburu banget ke Alesia jadi gampang di komporin" cerocos Laura masih tertawa terbahak bahak sementara Coki tersenyum kikuk menatap Alesia sedangkan Alesia tersenyum tipis sementara Ridwan, Airin, Bella, dan Criss tertawa riang melihat ekspresi cemburu Coki

"Alesia mama sarankan setelah menikah dengan Coki kemanapun kamu pergi harus dengan Coki supaya Coki ngga cemburu banget kayak tadi" nasehat Airin sambil memegang bahu Alesia dengan lembut sehingga membuat Alesia mendongak menatap Airin

"Coki papa ngga menyangka kamu yang sangat cuek dan dingin bisa cemburu juga ke Alesia" celetuk Criss sambil mengerlingkan mata ke Coki sementara Coki terkekeh

''Soalnya Coki sudah cinta banget sama Alesia dan Coki ingin Alesia menjadi milik Coki seutuhnya" gumam Coki sambil memeluk Alesia lalu mencium pipi Alesia membuat Alesia membelalakkan matanya sangat lebar sedangkan Airin, Ridwan, Laura, Criss, dan Bella terkekeh kecil

"Kak tapi memang benar ada laki laki yang keras kepala selalu mengejar ngejar Alesia" ucap Laura jujur sambil menatap Coki dengan tatapan gusar dan panik

"Memangnya siapa laki laki itu Laura" selidik Bella sambil menatap Laura dengan tatapan penuh tanda tanya

"Arjuna mah dia sudah mencintai Alesia sejak dulu dan Arjuna juga sering meminta saran dari Laura supaya Alesia menerima Arjuna jadi pacarnya" tegas Laura sambil menatap Bella sementara Bella dan Criss membelalakkan matanya sangat lebar

"Apa maksud kamu Arjuna yang sering main ke sini bareng Alesia" tanya Criss sambil menatap Laura dengan tatapan penuh tanda tanya sementara Laura menganggukkan kepalanya

"Bella, Criss, Coki, dan Laura kalian ngga usah khawatir karena Alesia pertama kali membawa Coki ke rumah dan Coki merupakan laki laki pertama yang di bawa Alesia ke rumah sekaligus menyandang status pacar Alesia aku dan istri aku sangat menyetujui dan merestui hubungan Coki dengan Alesia aku dan istri aku tidak pernah melihat Arjuna dan Alesia juga tidak pernah mengenalkan Arjuna ke aku dan istri aku" tegas Ridwan sambil menatap Criss, Bella, Coki, dan Laura bergantian

""