webnovel

Mengajukan Syarat Konyol

Krisna telah sampai di ruang makan lalu meletakkan gelas yang ada di tangannya di meja lalu Krisna menjatuhkan bokongnya le kursi yang ada di ruang makan tak henti hentinya Krisna menerbitkan senyuman di wajahnya

"Aku sudah ngga sabar pengin cepat lihat ekspresi Marsha kalau minum minuman yang aku buatkan makanya jangan mengerjai orang tua di suruh papanya malah mengajukan syarat konyol ikut menyuruh papanya" monolog Krisna sambil menyilangkan kakinya dan menyandarkan punggungnya ke kursi yang di duduki

Marsha melangkahkan kakinya dengan raut muka kesal dan sambil menghentak hentakkan kakinya Wiliam berlari di belakangnya lalu mengageti Marsha dengan cara menepuk pundak Marsha dengan kasar

"Kak Wiliam" teriak Marsha sambil mendelik ke Wiliam sementara Wiliam hanya cengengesan tanpa rasa salah dan tanpa rasa dosa

"Ada apa Marsha manggil aku apa rindu sama aku" goda Wiliam sambil menaik turunkan alisnya menatap Marsha sementara Marsha memutar bola mata malasnya

"Kakak Wiliam ngapain ngikutin aku katanya tadi ngga mau makan malam" dengkus kesal Marsha sambil melipat kedua tangan di dadanya sambil menatap nyalang ke Wiliam sementara Wiliam tertawa terbahak bahak

"Marsha kenapa kalau aku berubah pikiran apa ada masalah buat kamu oh aku tahu pasti kamu takut jatah aku di makan sama aku dab kamu ngga dapat jatah makanan lagi karena jatah aku kan sudah di makan sama aku" celetuk Wiliam sambil memicingkan satu mata ke Marsha sementara Marsha tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal karena ketahuan apa yang ada di otaknya

"Kakak mentang mentang yang di otak kakak cuma ada makanan pakai nuduh aku kayak gitu itu semua ngga sesuai yang kak Wiliam pikirkan tapi kalau kakak berfikir seperti itu ke aku pasti aku mungkin seperti itu aku mau ambil jatah kakak dulu" celoteh Marsha menatap Wiliam sekilas lalu Marsha berlari dengan kencang ke ruang makan Wiliam menatap punggung Marsha yang sedang berlari

"Marsha tunggu aku jatah makanan aku jangan di ambil" teriak Wiliam sambil ikut berlari mengejar Marsha yang berlari kencang ke ruang makan

Berlin sampai di dapur lalu Berlin mengambil nampan kosong lalu meletakkan di meja dapur lalu mengambil tiga gelas dan meletakkan di nampan lalu mengambil susu dan menetekan di gelas itu setelah itu Berlin mengambil gula dan menyendokkan ke dalam gelas lalu menuangkan air panas ke gelas yang berisi susu itu setelah itu Berlin mengaduk air susu itu lalu Berlin mengambil tiga piring dan meletakkan piring itu ke nampan lalu mengambil sayuran yang sudah di masak tadi pagi dan meletakkan di nampan setelah itu Berlin mengambil wadah nasi dan meletakkan di nampan setelah semua beres Berlin mengangkat nampan tersebut dan membawanya ke ruang makan sambil Berlin memancarkan senyuman di wajahnya

"Aku sudah menyiapkan makan malam untuk aku, papa, Wiliam, dan Marsha pasti mereka suka dengan makanan yang di hidangkan soalnya mereka tinggal makan doang ngga ngambil dapur dapur sendiri" monolog Berlin sambil tetap melangkah menuju ke ruang makan

Marsha berlari kencang di depan sementara Wiliam di belakangnya karena dia perempuan jadi keadaannya berbalik Wiliam di depan sementara Marsha di belakang mereka masih dalam keadaan berlari tanpa terasa mereka sudah sampai di ruang makan dengan nafas ngos ngosan karena habis berlari lalu Wiliam dan Marsha menjatuhkan bokongnya di kursi favorit mereka dengan Marsha di depan Krisna sementara Wiliam di sebelah Marsha tanpa di sadari Krisna menatap mereka dari tadi melihat mereka ngos ngosan Krisna menatap Wiliam dan Marsha secara bergantian

"Marsha Wiliam apa kalian habis di kejar kejar maling atau kalian habis di kejar kejar tikus" tanya Krisna sambil menatap Marsha dan Wiliam secara bergantian sementara Marsha dan Wiliam kompak menggelengkan kepala

"Apa kalian habis bertanding makan kerupuk" tanya Krisna lagi sambil masih setia menatap Wiliam dan Marsha secara bergantian sementara Wiliam dan Marsha kompak menggelengkan kepalanya lagi

"Aku tadi habis bertanding sama Marsha pah kalau aku yang menang jatah makanan aku ngga di ambil oleh Marsha tapi jatah makanan Marsha yang di ambil olleh aku" tegas Wiliam dengan suara masih ngos ngosan karena habis berlari sementara Marsha menatap nyalang ke Wiliam sedangkan Krisna tertawa terbahak bahak

"Kak Wiliam aku tadi ngga bilang jatah makanan aku buat kakak kalau kakak menang dan sampai ruang makan dahulu" jawab Marsha dengan nada ketus sambil mendelik ke Wiliam sementara Marsha melipat kedua tangannya di dadanya sementara Wiliam terkekeh sambil menaatap Marsha sedangkan Krisna menatap Marsha dan Wiliam secara bergantian

"Sebenarnya kalian berlarian tadi memperebutkan apa" desak Krisna sambil menatap Wiliam dan Marsha secara bergantian sementara Wiliam dan Marsha kompak menatap Krisna

"Makanan pah" jawab singkat Wiliam dan Marsha secara bersamaan membuat Krisna tertawa terbahak bahak tanpa di komando

"Haha haha kalian ada ada saja tanpa kalian berlomba lari juga kalian akan dapat jatah makanan sendiri sendiri ngapain capek capek berlari kayak tadi" celetuk Krisna masih tertawa terbahak bahak sedangkan Wiliam dan Marsha memutar bola mata malasnya

"Tapi kalau aku bertanding berlari kayak gitu jatah makanan aku tambah kalau aku menang" sosor Marsha sambil menerbitkan senyuman tipis di wajahnya sementara Wiliam tertawa terbahak bahak sedangkan Krisna terkekeh

"Marsha itu kalau kamu menang jatah makanan aku di ambil oleh kamu karena aku yang menang jadi sebaliknya jatah makanan kamu buat aku" goda Wiliam sambil menaik turunkan alisnya menatap Marsha sementara Krisna tertawa terbahak bahak sedangkan Marsha langsung berdiri dan berkacak pinggang sambil Marsha menatap nyalang ke Wiliam

"Kakak Wiliam aku ngga ajukan kalimat kalau kak Wiliam menang jatah makanan aku buat kakak Wiliam" decak Marsha sambil masih berkacak pinggang dan mendelik ke Wiliam sementara Wiliam tertawa riang sedangkan Krisna tak henti hentinya tertawa terbahak bahak

"Marsha walaupun kamu ngga ajukan kalimat itu tapi secara otomatis kalimat itu di lontarkan seperti itu kalau aku yang menang berlari tadi jadi Marsha keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat bahwa jatah makanan kamu buat aku" tegas Wiliam sambil mendelik ke Marsha dan Wiliam menahan tawanya sementara Marsha menjatuhkan bokongnya di kursi miliknya sambil memanyunkan bibirnya sedangkan Krisna terkekeh

"Wiliam Krisna kalian ada ada saja mengadakan tanding kayak gitu kalau papa tadi ikut tanding berlari pasti papa yang menang dan jatah makanan kalian berdua buat papa semua" celetuk Krisna sambil menatap Wiliah dan Marsha secara bergantian lalu Krisna tertawa terbahak bahak sedangkan Wiliam dan Marsha memutar bola mata malasnya

"Pah aku yakin walau papa ikut bertanding lomba berlari tadi pasti tetap aku yang menang dan kalian menyerahkan jatah makanan kalian buat aku dan papa sama Marsha juga menang menanggung malu karena kalian kalah bertanding" goda Wiliam lalu tertawa terbahak bahak sementara Krisna dan Marsha mendelik ke Wiliam