webnovel

Harus Di Cuci Sama Debu

Saat Laura sampai di halaman rumah Laura melihat wajah Coki yang begitu dekat dengan wajah Alesia dan Coki hampir mencium Alesia tiga centi lagi buru buru Laura berlari dan menjauhkan tubuh Coki dari tubuh Alesia

"Kak Coki" bentak Laura sambil menjewer telinga Coki sementara Coki mendelik ke Laura sedangkan Alesia tertawa riang dalam hatinya

"Apaan sih Laura ngapain kamu follow aku" jawab Coki ketus sambil memegang telinga yang habis di jewer Laura mata Coki mendelik ke Laura sementara Laura melototkan matanya ke Coki

"Kalau aku ngga follow kak Coki pasti tadi kak Coki mencumbu Alesia lagi iya kan" desak Laura sambil menatap nyalang ke arah Coki sementara Alesia tersenyum tipis sedangkan Coki terkekeh

"Kalau iya kenapa Laura dia kan pacar aku dan sebentar lagi jadi istri aku ngga ada yang salahkan" cerocos Coki dengan menaik turunkan alisnya menatap Laura sementara tangan Coki memeluk pinggang Alesia

"Ngga ada yang salah tapi otak kak Coki yang salah harus di cuci bersih dahulu biar ngga mesum terus" celetuk Laura sambil melepaskan tangan Coki dari pinggang Alesia dan Laura berada di tengah tengah Coki dan Alesia

"Laura makasih lo datang tepat waktu" ucap Alesia sambil berbisik di telinga Laura sementara Laura mengangukkan kepalanya samar

"Iya Laura lo ngga papa kan lebih baik lo cepat lari ke kamar gue biar gue urus ka Coki dulu" titah Laura sambil berbisik di telinga Alesia sementara Alesia tersenyum tipis mendapat pembelaan dari Laura

"Sayang kamu di sebelah aku saja jangan di sebelah Laura" pinta Coki sambil menyeret tangan Alesia supaya Alesia ada di sebelahnya

"Kak Coki otaknya harus di cuci sama debu supaya bersih dan biar otaknya ngga ngeres terus" sosor Laura sambil mendelik ke arah Coki sementara Coki menatap nyalang Laura

"Otak aku ngga ngeres Laura karena setiap hari aku pakaikan detergen di otak aku" jawab Coki sambil mendelik menatap Laura sementara Laura menatap Coki dengan tajam

"Koq kak Coki pikirannya mesum terus sama Alesia" balas Laura sambil mengibaskan tangannya sebagai tanda supaya Alesia berlari dari situ sementara mata Laura menatap tajam ke Coki sedangkan Coki mendelik ke Laura

Di beri kode seperti itu oleh Laura membuat Alesia langsung berlari menuju masuk ke rumah Criss untuk masuk ke kamar Laura karena Coki yang fokus mendelik ke Laura membuat Coki tidak sadar kalau Alesia sudah tidak ada di belakangnya

"Gue ngga nyangka pacar gue ternyata Coki kakaknya Laura yang Laura sering ceritakan bahwa Coki belum pernah pacaran dan ngga mau di jodohkan oleh orang tuanya tapi kenapa sama gue Coki nyosor gue terus sementara ke perempuan lain yang bajunya kekurangan bahan Coki ngga nyosor" monolog Alesia sambil berlari ke dalam rumah Criss untuk menuju ke kamar Laura

Airin, Bella, Criss, dan Ridwan tertawa terbahak bahak setelah Alesia, Coki, dan Laura pergi ke halaman rumah setelah mereka puas tertawa mereka melanjutkan makan malam sambil berbincang bincang

''Ridwan Airin maafin Coki anak aku kalau sudah melakukan hubungan intim sama Alesia" ucap Criss sambil menatap Ridwan dan Airin secara bergantian sementara Bella memijit pelipisnya sedangkan Ridwan dan Airin tertawa terbahak bahak

"Haha haha ngga papa Criss" balas Ridwan dan Airin secara bersamaan sambil masih tertawa terbahak bahak

"Iya Ridwan Coki aku juga ngga nyangka kalau Coki sudah nyolong start dan sudah mencetak gawang ke Alesia" sosor Bella sambil menatap Ridwan dan Alesia secara bergantian

"Bella Criss memang kalian tahu kalau Coki sudah menghamili Alesia anak aku" celetuk Airin sambil menatap Bella dan Criss secara bergantian lalu memakan makanan miliknya

"Airin aku yakin Coki sudah menghamili Alesia kelihatan dari ekspresi yang di tampilkan Alesia yang selalu menundukkan kepalanya dan biasanya sebelum Alesia pacaran sama Coki pasti Alesia selalu ceria dan selalu murah senyum tapi semenjak pacaran sama Coki dia berubah sering menundukkan kepalanya dan jarang mengumbar senyum" celoteh Bella sambil menatap Airin sementara Airin terkekeh

"Bella mungkin Alesia malu dan canggung makanya semenjak pacaran sama Coki dia sering menundukkan kepalanya dan Alesia tidak pernah cerita ke aku kalau Alesia sudah hubungan intim sama Coki" sosor Airin sambil tersenyum sumringah menatap wajah Bella sementara Bella, Criss, dan Ridwan tertawa terbahak bahak

"Haha haha mama ada ada aja ngga mungkin dong Alesia cerita ke mama kalau Alesia sudah pernah hubungan intim sama Coki kan malu" pekik Ridwan sambil masih tertawa terbahak bahak sedangkan Airin ikut tertawa terbahak bahak

"Haha haha benar juga kata papa masa Alesia bilang ke mama kalau Alesia sudah pernah hubungan intim sama Coki" celetuk Airin sambil tertawa renyah sementara Bella, Ridwan, dan Airin ikut tertawa terbahak bahak

Saat Airin, Bella, Criss, dan Ridwan sedang tertawa terbahak bahak tiba tiba mereka melihat Alesia berlari sangat kencang dengan wajah yang memancarkan ketakutan saat mereka akan bertanya Alesia berlari dengan sangat kencang membuat mereka hanya bisa bertanya kepada angin dan rumput yang bergoyang

"Alesia kenapa koq berlari kencang banget kayak gitu" tanya Criss menatap Bella, Ridwan, dan Airin secara bergantian lalu Bella memijit pelipisnya sementara Ridwan dan Airin menggidikkan bahunya

"Biasa pah paling bikin ulah ke Alesia atau bisa di bilang Coki sangat bernafsu ke Alesia makanya Alesia tadi berlari kencang banget mama mau nanya ke Alesia malah cuma bisa nanya ke angin atau ke rumput yang bergoyang" sosor Bella sambil menatap Criss sekilas lalu meminum minuman miliknya sedangkan Ridwan dan Airin tertawa terbahak bahak sementara Criss tersenyum tipis

"Aku baru tahu Alesia cuma gara gara Coki jadi ketakutan kayak gitu padahal Alesia termasuk orang yang pemberani dan ngga takut sama apapun" celetuk Airin sambil menggeleng gelengkan kepalanya

''Mah pemberani kalau di serang oleh laki laki yang agresif pasti nyali pemberaninya jadi menciut'' celoteh Ridwan terkekeh lalu menyuapkan makanan ke dalam mulutnya sementara Airin, Bella, dan Criss tertawa riang

"Haha haha apa Coki sangat buas kalau di ranjang yang mengakibatkan Alesia berlari terbirit birit dan ketakutan seperti tadi" sosor Criss sambil tertawa terbahak bahak

"Haha haha mama juga ngga nyangka kalau Coki bisa sangat agresif banget ke Alesia sampai berani cium Alesia di depan kita dan berani mengancam bahwa Coki akan memperkosa Alesia kalau Alesia ingin mobil Alesia kembali secepatnya padahal Coki terkenal sangat cuek dan sangat dingin ke semua perempuan" cerocos Bella sambil betah dengan tawa riangnya

"Kayaknya aku bakalan cepat di buatkan cucu oleh Alesia kalau pacarnya sering agresif kayak gitu ke Alesia" sahut Airin sambil menerbitkan senyuman di wajahnya

"Iya mah papa juga senang banget kalau Alesia cepat hamil dan punya anak supaya aku bisa cepat punya cucu dan bisa menimang cucu" imbuh Ridwan terkekeh lalu menatap Airin yang ada di sebelahnya sementara Airin mengedipkan mata ke Ridwan

"Airin Ridwan pokoknya tenang saja pesta pernikahan Alesia dan Coki akan di gelar sangat megah dan sangat mewah sesuai keinginan Alesia dan biar aku dan istri aku yang mengatur semua pesta pernikahan mereka" usul Criss sambil menatap Ridwan dan Airin secara bergantian

"Bella Criss tapi aku juga pengin menggelar acara pernikahan Coki dan Alesia di rumah aku" celetuk Airin sambil menatap Bella dan Criss secara bergantian sementara Bella dan Criss kompak menganggukkan kepalanya

"Aku ngga melarang kamu dan suami kamu Airin kalau kalian mau menggelar pesta pernikahan Coki dan Alesia di rumah kalian" sosor Bella sambil menatap Airin dengan memancarkan senyuman tercantik yang dia punya

"Iya aku juga ingin mengundang rekan bisnis aku dan semua pegawai di perusahaan aku supaya mereka tahu bahwa Alesia anak aku menikah dengan Coki anaknya Criss CEO muda yang sangat tampan supaya mereka tidak ada yang mendekati suami anak aku soalnya aku tahu Coki itu banyak di kerubutin perempuan seperti gula yang banyak di kerubutin semut" sahut Ridwan sambil tertawa riang sementara Airin, Bella, dan Criss tertawa terbahak bahak mendengar candaan Ridwan

"Ridwan aku yakin Coki itu sangat tergila gila sama Alesia anak kamu jadi ngga mungkin setelah Coki menikah dengan Alesia dia berani dekat dengan perempuan lain kalau Coki anaknya tegas sama pendirian begitu pacaran sama anak kamu langsung ngebet menikah dulu sebelum kenal sama anak kamu Coki di suruh nikah belum mau dan langsung meninggalkan otanh yang menyuruh menikah" imbuh Criss sambil terkekeh sementara Ridwan, Bella, dan Airin tertawa riang