Rencana Lamaran

Kini Selo mengenakan lagi pakaiannya satu persatu. Karena benar-benar harus pergi ke kediamannya untuk membahas semua ini bersama kedua orang tua Selo.

Sedangkan Monica masih terduduk dengan hati yang begitu perih, dengan pilihan yang harus dia pilih. Antara menetap di sini atau pulang ke Australia. Gadis itu belum mengenakan sehelai pakaian pun. Lalu Selo dengan telaten dan perhatian membantu Monica untuk mengenakan pakaiannya.

"Cepat pakai ini sayang, kita harus bertemu dengan Papa secepatnya. Kita harus membahas masalah ini karena aku tidak mau kalau kita menikah tanpa restu orang tua!" kata Selo sambil membantu Monica mengenakan pakaiannya dan Monica pun menatap selalu dengan matanya yang basah.

"Sel, aku takut Mama dan Papa tidak menerimamu, aku tidak bisa hidup tanpa dirimu, aku harus apa Selo, aku harus apa?" tangis Monica semakin menjadi. Dia begitu ketakutan jika pada saatnya nanti Monica malah tidak di izinkan menikah dengan Selo.