Jessika semakin merasa bersalah ketika Monic berkata seperti itu. Dia ingin sekali meminta maap kepada Monic. Jessika mencoba turun dari tempat tidurnya dan berjalan kearah Monica.
"Maafkan aku Monic aku tidak sengaja membicarakanmu. Maapkan aku mau Monica aku mohon?" kata Jessi dengan nada yang begitu rendah. Dia mencoba untuk menyentuh tangan Monic tetapi Monica menepis tangan Jessika.
"Kenapa kamu tidak sopan seperti itu? Lihatlah Sika sudah meminta maap kepadamu. Kamu malah menepis tangannya seperti itu!" kata Selo sambil beranjak untuk mendekati Jessika dan Monic.
Tapi Monica masih merasa marah dan cemburu saat itu. Tidak ada lagi yang bisa dia rasakan selain Aura panas yang seolah membakar tubuhnya.
"Dia tidak pantas meminta maap kepadaku, mulutnya terlalu beracun untuk aku maafkan!" kata Monica kepada Jessi. Dan Selo pun merasa marah marah kepada Monica.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com