Sean dengan perlahan-lahan menggendong Jessi menuju ke dalam kamarnya, dan merebahkan tubuh indah sang kekasih di atas kasur empuknya. Sean tidak mau Jessi tidur tidak nyaman. Karena itu Sean memindahkan tubuh Jessi ke kamar. Dia kini ikut merebahkan tubuhnya di samping tubuh seksi sang kekasih.
Tidak henti-hentinya Sean memandangi wajah cantik Jessi. Seolah dia tidak akan pernah bosan melihat Kecantikan itu. Jessi yang masih tertidur dengan lelap, tidak tahu bahwa dirinya sedang di diperhatikan oleh kekasihnya. Remaja posesif itu benar-benar menyukai setiap lekuk tubuh sang kekasih.
Semua bagian tubuh sang kekasih sudah menjadi favoritnya. Dan dia mengklaim bahwa hanya dia yang bisa memiliki tubuh seksi itu. Betapa posesifnya Sean jika itu menyangkut dengan Jessi. Rasa cinta Sean terhadap Jessi sangat besar sehingga bisa mengalahkan besarnya sebuah gunung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com