Sedari tadi Sean terus Jessika memperhatikan dari lantai atas. Sean bingung harus bersikap bagaimana. Dan Sean memutuskan untuk bersikap biasa saja seolah-olah tak tau apa-apa. Dan berharap Sean menemukan ingatannya kembali. Agar dia tau perasaanya terhadap Jessika yang kini sama sekali hilang dari hati dan ingatannya.
"Selo!" Jerit seorang gadis yang baru saja masuk ke mansion Radian.
"Mo-monic?" ucap Selo terkejut.
"Sel, dia?" ucap Jessika dengan mata berkaca-kaca. Jessika tau jelas kalo Selo masih sangat mencintai Monic.
"Apa-apan ini Selo. Kamu akan menikah denganya dan meninggalkan aku?" tangisan Monic meledak.
"Selo siapa dia?" ucap sang Mama Erika terkejut.
"Monic, apa yang kamu lakukan disini? Pulanglah Monic," ucap Selo dengan gugup.
"Tidak, sebelum kamu membatalkan pernikahanmu, dengan wanita murahan ini. Dia bahkan hamil bukan bayimu," ucap Monic lantang.
Sean mendengar Jessika di hina langsung turun ke bawah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com