webnovel

Dua Pria Berhadapan

Diletakkannya surat itu di atas lantai. Lalu dirapikannya seprai pada kasur lipat. “Selamat tinggal, Moses,” ucapnya lembut. Hatinya terasa ringan. Ditaruhnya surat di atas kasur.

Gadis itu lalu bangkit berdiri. Pandangannya menerawang ke segenap penjuru ruangan. Menikmati surga untuk terakhir kalinya. “Selamat tinggal, Surga. Terima kasih buat momen yang indah semalam. Sekarang aku akan menjalani hidup pilihanku dan menciptakan surga yang baru.”

Dengan hati lapang Jessica melangkah meninggalkan kamar tanpa menoleh lagi. Waktu sampai di teras rumah, dilihatnya carport sudah kosong. Tak terlihat mobil Moses. Setelah menghela napas panjang sejenak, gadis itu lalu membuka pagar dan melangkah masuk ke dalam mobilnya sendiri. Dinyalakannya mesin mobil. Beberapa saat kemudian Sigra putih itu meluncur meninggalkan rumah yang kini tinggal menjadi kenangan bagi sang pengemudi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com