Jehani

Cerita ini bukan tentang keindahan masa remaja, bukan pula kebahagian seorang anak yang berada di tengah keluarga harmonis. Jehani, hanya tak mau berharap pada keadaan. Bukan tak mau tetapi lebih pada tidak bisa. Faktanya, ia hidup hanya untuk kehidupan orang lain. Satu orang datang di kehidupan seorang Jehani, membuat gadis itu lupa akan kodratnya. Ia kembali terjatuh di jurang kenyataan. Sejak saat itu menjadi manusia yang selalu kuat dan tak ingin berharap adalah tujuannya. Cerita ini hanya fiktif belaka

SuckleMadu_230 · Adolescente

Sin suficientes valoraciones

190 Chs

Nilai

"Je, dipanggil wali kelas."

Jeha yang mana istirahat ini tak pergi ke kantin langsung berdiri. Ia berterima kasih pada Reni yang bersedia menjadi pengantar pesanan.

"Kenapa, Je?" Novi kepo. Ada hal penting apa sampai menbuat Jeha harus berhadapan dengan wali kelas.

***

Tok!

"Masuk saja." Terdengar suara wali kelas menyuruh Jeha untuk masuk ke ruangannya.

Jeha berjalan pelan. Ia sedikit trauma sengan hal ini.

Terakhir ia berada di ruang guru karena guru menyuruhnya untuk giat belajar.

"Je, sepertinya kamu tahu kenapa kamu bisa ada di sini."

"Maaf, Pak. Jeha enggak tahu." Jawab Jeha jujur.

Huh, tampak sang wali kelas menghela nafas. Ia mengambil buku tugas Jeha dan menyerahkannya pada Jeha.

"Ini, Je. Nilai kamu banyak yang belum tuntas KKM. Kalau begini terus saya ragu kamu bisa lulus. Sedangkan nilai ini akan menjadi nilai rapor, dan nilai rapor itu menentukan kelulusan."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

PREV INDEX Next