Bab 103
Happy Reading
***
Pagi hari di kamar dan tempat tidur Javas.
Pukul 06.00 pagi…
Ini masih terlalu pagi untuk membuka mata, masih terlalu pagi untuk melakukan aktivitas fisik yang melelahkan dan mereka masih ingin bernyaman-nyaman ria dalam balutan selimut yang menghangatkan kedua tubuh insan yang saling melekat satu sama lain.
Berpelukan.
"Ihh… Javas." Ocean melenguh dalam keadaan setengah sadar. Matanya masih sangat berat untuk terbuka bahkan untuk mengumpat pun ia belum sanggup.
Masih terlalu malas untuk berdebat dengan pemilik tangan menyebalkan ini yang sedang mengusap-usap perutnya.
Bukan diluar kaos lagi tapi didalam. Ia bisa merasakan betapa kasarnya telapak tangan Javas yang mengikuti lekuk otot perutnya dalam hal elus-mengelus.
"Kenapa tidurnya pindah, sih?" Ocean mencebik kesal. Ia membenamkan wajahnya dalam kehangatan perut Swanna yang penuh bulu– si anjing manis yang menyelamatkannya dari pria mesum bermata biru ini.
Lho, kok?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com