Mikhael mengedarkan pandangna ke sekitar. Ia mencari cara agar bisa menemukan keberadaan ibu Freislor. Di satu sisi, Poresa masih saja berdiam diri.
"Hei, bagaimana bila kita tanyakan hal ini kepada Tuan Krapolis secara langsung? Mungkin, kita bisa mendapatkan jawabannya setelah ini." Poresa memberikan saran kepada Mikhael. Remaja itu menganggukkan kepala. "Heum, Kakak benar juga. Ayo ke sana. Oh, ya. Tapi, aku rasa aku akan membantu Tuan Grenod terlebih dahulu. Aku yakin dia tidak nyaman bila berada di luar tubuhnya." Mikhael tersenyum.
"Hahaha, akhirnya kamu berani melakukannya. Terima kasih, Mikhael," ucapnya pelan. Kedua remaja itu pergi dari depan ruangan Freislor. Setelahnya, mereka berdua langsung menuju ke ruangan dan bertemu dengan Tuan Krapolis.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com