webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
340 Chs

Tidak Bisa Melakukan

Cengkeraman kedua tangan Nadira pada kain baju tidur Abim akhirnya luruh ketika Abim menggenggamnya dengan pelan. Tubuh Nadira jadi gemetar dalam rengkuhan pelukan hangat Abim yang berusaha menenangkan tangisan istrinya itu.

"M-maaf.. maaf... a-aku gak bisa mas.. maaf..." isak Dira menyesali respon tubuhnya sendiri.

Abim menggelengkan kepalanya. "It's okay Dira.. gapapa.. it's okay. Tenangkan dulu dirimu.." ujarnya lembut dan menyeka air mata Nadira pada pipi istrinya dengan tangannya.

"Maafin aku.. maaafff.." isak Dira yang masih tidak bisa mengendalikan dirinya.

Abim langsung menggenggam kedua tangan Nadira dengan pelan. Menatap lurus istrinya dengan hati-hati dan tulus. "Gapapa Dira.. it's okay. Tenangkan dulu dirimu. Jangan takut, aku gak akan menyakiti kamu oke.." ujarnya berusaha meyakinkan Nadira.

Isak tangis Nadira berhenti, namun masih agak sesenggukan dan kedua tangan Nadira masih gemetar dan dingin.

"Kita ke kamar aja ya.. kamu harus istirahat." Ajak Abim lembut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com