webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
340 Chs

Sembunyi (2)

Drrttt Drrrrttttt...

Ponsel Abim yang ia letakkan di samping paha itu bergetar singkat. Tanda ada sebuah pesan masuk di sana. Abim menoleh pelan ke kanan, Nadira tertidur di bahu kanannya dan sangat pulas.

Perlahan, Abim mengambil ponselnya dan ternyata ada pesan dari Kiara.

-Kiara-

Bim, aku haus. Apakah Nadira masih di situ?

15:16 PM

-Abimanyu-

Masih. Dia tertidur di bahuku karena nonton film dan mengantuk. Sebentar ya, aku akan mengantar air dan makanan untukmu.

15:18 PM

read.

Abim menghela napasnya berat. Kasihan Kiara, karena sudah sejak pukul 1 siang menahan haus. Dengan perlahan Abim mengangkat kepala Nadira dari bahunya dan ia taruh di lengan kanannya. Abim ingin memindahkan Nadira di kamarnya saja dulu.

Selesai mengangkat tubuh Dira yang tidur pulas itu Abim langsung menutup kamarnya dengan sangat pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com