webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
340 Chs

Prank Hati

Jujur saja, Dira sungguh-sungguh tidak berselera makan sama sekali. Ia hanya sesekali mengaduk nasi soto ayam kampung yang ia pesan. Namun menyuapkan ke mulutnya hanya sedikit demi sedikit dengan rasa malas.

Lisa di sampingnya yang melihat Dira ogah-ogahan itu menyenggol lengannya. "Nggak nafsu?" Tanya Lisa yang mengundang semua yang di meja makan itu jadi memandang Nadira.

"Ah, gue lagi gak nafsu nih.." ucap Dira pelan.

Meskipun pelan, tentu saja Dinda yang juga di sampingnya itu mendengar. "Gak nafsu kenapa sih Ra?" Tanyanya penasaran.

"Gak tau mbak.. jadi nggak enak aja kalau makan." Ucap Dira serius.

"Kamu kayaknya galau banget sih Ra.. ada apa? Tadi di ruangan juga gak cerita apa-apa.. biasanya bilang kenapa.." sahut Karina.

Dira mengernyit, rasanya ada yang salah. Dari tadi ia dikira galau. Memangnya ia harus menggalaukan apa coba?

Baru saja Dira hendak berucap, Dinda berkata lagi.

"Tauk nih Rin.. kayaknya ini anak lagi nggak mood." Ujar Dinda.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com