BAB 262
Pergi dengan suasana hati yang tidak baik, Kasim yang mengikutinya merasa bergidik ketika merasakan hawa dingin dari tubuh Kaisar Lizi. Terpaksa menjaga jarak lebih jauh dari belakang mengikuti langkah Sang Kaisar.
Brak!
Sesaat sudah masuk ke dalam kamar, barulah Kasim tersebut bisa bernapas lega. Segera memerintahkan para penjaga untuk berjaga di depan kamar Kaisar Lizi.
~~~
Di dalam kamar, Bai Xue Jian terus mengurung diri. Entah kenapa hatinya merasa gundah atau bisa dikatakan sedang merasa bersalah.
Bersalah karena telah memberikan sebuah harapan cinta pada orang lain yang hanya berakhir saling melukai. Bai Xue Jian merasa bersalah pada Chu Jiuge yang sekarang dia tinggalkan seorang diri.
Meski sudah sepuluh tahun berlalu, ingatan tentang hari-hari yang dahulu pernah dilalui bersama Chu Jiuge tidak bisa dia lupakan. Terutama sentuhan lembut pria itu ketika memperlakukannya dengan mesra.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com