BAB 248.
"Terima kasih atas kebaikan Yang Mulia."
Dengan sopan dan hormat, wanita dengan banyak gelar itu keluar dari ruang belajar ini.
"Feng Yun."
Sekali panggilan darinya, pengawal pribadi yang biasanya mengurusi hal luar langsung datang ke hadapannya.
"Aku ingin kau menyiapkan sesuatu untuk ku."
***
Toplak toplak toplak ...
Di dalam kesunyian, Bai Xue Jian hanya mendengarkan suara derap kaki kuda dari kereta yang ditumpanginya ini. Tirai jendela kereta kuda dia buka supaya bisa melihat pemandangan di luar.
Jalan menuju Kuil Dong Min, memang cukup jauh dari Istana kerajaan. Butuh beberapa jam untuk sampai. Jalanan yang dilalui pun berbukit dengan sesekali berjalan menanjak.
Namun keindahan pemandangan di sekitar cukup untuk mengobati rasa lelah dalam perjalanan yang jauh ini.
Saat rombongan kereta kuda Ratu Xue telah tiba, para bhiksu muda serta guru besar menyambut kedatangan Ratu Xue.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com