"Ya kan aku takut aja kalau mantan suaminya Diana bakal mukul kamu atau apa gitu, aku gak mau kalau kamu sampai kenapa-napa"
"Terima kasih ya sayang sudah menghawatirkan aku. Tapi kamu tenang aja ya, aku bisa jaga diri" seru Arya menenangkan Ilana.
"Ya gimana bisa tenang, kalau ada orang yang salah paham sama kamu tapi orang itu masih gak percaya aja" seru Ilana.
Arya tersenyum. "Udah ya jangan khawatir, mending sekarang kita makan dulu. Setelah itu kamu istirahat, kan kamu cape abis nyetir"
"Iya sayang"
Mereka berdua memulai makan siang nya, perasaan Ilana masih di buat penasaran dengan mantan suami Diana. Karena kenapa Rahman sampai menganggap Diana sebagai pacarnya. Namun Ilana sengaja tidak terlalu memperlihatkan rasa penasaran nya pada Arya, karena lebih baik ia menyelidiki sendiri dari pada harus mencecar Arya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com