Semesta baru saja tiba di rumah Diana, ia segera membukakan pintu mobil untuk Santi. Tak lama kemudian Zahra keluar dan menghampiri Santi untuk meraih pesanan miliknya.
"San, gimana? Pesenan ku ada?" seru Zahra.
"Kak Zahra, ada nih kak" sahut Santi.
"Duh, ada cowo ganteng kok gak di kenalin sama aku sih?" protes Zahra.
"Oh iya lupa, kak kenalin ini Semesta. Temen kampus aku dulu waktu di Jogja"
"Semesta" ujar Semesta yang langsung mengulurkan tangannya ke arah Zahra. Sementara Zahra segera menjabat tangan Semesta dengan erat.
"Zahra" seru Zahra tersenyum.
"Salam kenal ya Ra, ternyata kamu lebih cantik dari Santi" seru Semesta mengerling Santi.
Santi mengerutkan keningnya. "Apa maksud kamu?" gumam Santi.
"Udah jangan bertengkar, semua manusia itu dasarnya memang cantik" seru Zahra.
Semesta tertawa. "Bercanda Santi Andriani" gumam Semesta.
Semesta segera berpamitan dengan Santi dan Zahra, ia segera melajukan mobilnya dari hadapan Santi dan Zahra.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com