Orang tua Bianca dibuat heboh karena kedatangan Bianca dalam keadaan menangis. Ayahnya, yang baru saja pulang kerja dibuat bingung sekaligus khawatir karena putrinya yang tiba-tiba menangis.
Bianca hanya berdiri di balik pintu masuk sambil menangis, menghiraukan ayah dan ibunya yang tengah menatapnya dengan perasaan yang bingung sekaligus khawatir.
"Bi.. kamu kenapa sayang?" Tanya ibunya dengan nada yang penuh kekhawatiran. Beliau jalan menghampiri Bianca, tetapi bari beberapa langkah, Bianca langsung berlalu meninggalkan orang tuanya menuju lantai dua, lebih tepatnya menuju kamarnya.
Tentu saja orang tua Bianca menyusul, karena beliau sangat khawatir. Sesampainya di depan kamar Bianca, ayah dan ibunya hanya mengetuk-ngetuk kamar Bianca karena pintu kamarnya terkunci.
"Bi... buka pintunya nak, ini ibu sama ayah sayang" ucap Ayahnya sambil mengetuk pelan pintu kamarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com