Kadang gue itu mensyukuri bakat menggambar yang gue punya, karena di keluarga gue ini gaada yang bisa ngegambar kecuali gue doang. Tapi, terkadang juga gue selalu mengeluhkan sama bakat yang gue punya, karena selalu dijadiin Joki sama siapa lagi kalau bukan Aksa, Cakra dan si bontot Deon.
Kaya sekarang ini, dengan gatau dirinya Cakra sama Deon nerobos masuk kamar gue, sampe bikin gue kaget karena mereka buka pintu dengan cara yang sangat tidak beradab. Terus mereka sambil cengar-cengir minta tolong kerjain tugas menggambarnya.
Bisa-bisanya mereka kompakan dikasih tugas menggambar, mana satu tema pula. Yang bikin beda itu Cakra gambar 3 dimensi, sementara Deon gambar 2 Dimensi. Ya pokonya tentang Seni Rupa, gue gabegitu paham pokonya seperti itu.
Karena gaada pilihan lain, gue pun mengerjakan tugas mereka. Sementara dua bocil ini dengan gatau dirinya lagi malah tidur-tiduran diatas kasur gue sambil main game.
Adik durhaka emang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com