"Bi..." panggil Aksa sambil nyenggol-nyenggol tangan gue.
"Apaan?"
"Mau kepo boleh ga?" Tanya Aksa sambil meraih buku novel yang sedang dipegang sama gue. Sontak gue pun langsung ngeliatin Aksa sambil tersenyum selebar mungkin.
Maksud gue sih lebih ke arah nyindir. Maksud gue senyum tu lebih ke 'sopankah anda menarik buku saya seperti itu', gitu sih maksud gue tu. Tapi karena Aksa gaakan ngerti jadi yaudah, lupain aja.
"Kepo apaan? Lo mau kepo saldo atm gue? Kaya artis-artis di tv tu" celetuk gue asal, biar ga serius-serius amat sih maksud gue tu.
"Ketawa jangan?"
"Ketawa dong... akukan sedang melawaq" jawab gue yang malah mendapatkan sebuah toyoran mulus dari Aksa.
"Gue serius" balesnya ketus.
"Yaudah buruan, waktu gue berharga banget"
Seketika ekspresi mukanya Aksa langsung berubah jadi serius, sontak gue jadi kebawa serius juga karena Aksa.
"Gausah serius-serius amat bisa ga sih Sa? Jadi tegang gue"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com