webnovel

Istriku Dokter Ajaib di Era 80an

``` Novel terbaru "Kebangkitan Si Bangsawan Agung: Sang Istri di Rumah Marquess" menceritakan kisah kehidupannya di masa lalu dimana ibunya menikah lagi, dan dirinya menjadi kol biasa. Sementara adiknya mendapatkan daging, ia hanya mendapat kuah; Adiknya mendapatkan mie, ia harus puas dengan air; adiknya adalah putri, dan dia dicap sebagai sampah. Dia terperangkap dalam hidup yang sepenuhnya direncanakan oleh pasangan ibu dan anak itu untuknya; keluarganya, suaminya, semuanya berkurang menjadi lelucon yang menyedihkan. Kemudian kecelakaan mobil mengubahnya menjadi berantakan berlumuran darah. Dia berkata kepadanya, 'uangku semua kuberikan pada ayahku, ginjalku untukmu, karena kamu adalah orang baik.' Pada usia tiga puluh tiga, ia meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan ginjalnya untuk seorang pria baik. Pada usia tiga tahun, dia terlahir kembali. Dalam hidup ini, dihadapkan dengan manipulasi, dia melawan. Apa itu adik? Dia bahkan tidak punya ibu kandung, darimana dia bisa mendapatkan adik? Dan dalam hidup ini, dia tidak tahu apakah dia akan lagi bertemu dengan orang baik itu... ```

Summer Dye Snow · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
491 Chs

Bab 334: Ikan yang Lolos dari Jaring

Wanita itu duduk kembali, memegang anaknya dan membalut diri mereka dengan selimut seolah-olah ia telah membeli tiket dan memiliki hak atas tempat tidur di gerbong tidur. Kesombongannya membuat muak.

Orang lain datang ingin duduk tetapi wanita itu melemparkan kata-kata seperti senapan mesin.

"Kamu tidak melihat anak saya, kamu tidak melihat anak saya jatuh tadi, anak saya perlu istirahat, apa salahnya anak saya, anak saya ini, anak saya itu."

Seolah-olah hanya dia yang memiliki anak dan tak ada orang lain yang punya.

Tak lama kemudian, Qin Ziye datang.

Tang Yuxin menoleh ke pria yang mengikutinya, berpakaian seragam konduktor dengan lencana bertuliskan "Kapten Kereta".

Pria ini adalah kapten kereta.

"Periksa tiket," memerintahkan kapten kereta kepada staf yang menemaninya.

Pramugara itu langsung berjalan mendekati wanita tersebut.

Dia mengulurkan tangan, "Tolong tunjukkan tiket Anda." Wanita itu menjadi pucat.

Dia ribut-ribut tapi tidak juga menunjukkan tiketnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com