Leonar sudah tak bisa menahan lagi karena laki-laki yang bernama Didi itu. Kalau bukan karena orang-orang di sekitar ini, sudah terjadi pertumpahan darah di sana.
Baru kali ini Cantika melihat Leonar semarah ini pada seseorang laki-laki. Didi benar-benar nekat sekali melakukan hal yang menurutnya kurang ajar karena semua orang tau kalau Cantika itu istri dari Leonar.
"Saya akan melaporkan si brengsek itu ke polisi," ancam Leonar sudah sangat merasa sangat kesal sekali karena laki-laki itu.
Cantika hanya menganggukan kepalanya. Cantika sudah menolaknya tapi, Didi masih memaksanya kalau bukan penjaga yang mengusir Didi akan melakukan hal nekat seperti tadi.
Malam itu juga beberapa hadiah pun datang ke rumah Cantika. Dari barang-barang mewah sampai barang-barang pribadi Cantika sontak membuat Leonar semakin marah.
"Apa-apa ini, si brengsek itu nantangin aku," bentak Leonar sangat kesal sekali. Saking kesalnya Leonar membakar barang-barang itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com