Satu, dua langkah sudah bisa Ken lakukan. Ellen dan Fara selalu mendukungnya dan terkadang Leonar dan Cantika pun datang untuk menyemangatinya.
Keinginan untuk sembuh membuatnya sangat bersemangat. Hari ini terapi hari ketiga sudah bisa melangkah sampai lima langkah. Ellen dan Fara sangat kegirangan melihat semangat Ken. Dokter juga tak memaksa Ken untuk terus-menerus terapi.
Perlahan tapi, pasti walau sebenarnya Ken ingin lebih keras lagi untuk tetap berjalan. Setelah terapi Ken pun duduk di kursi roda kakinya sudah tak terlalu sakit.
Ia menyandarkan kepalanya di tembok memikirkan Celsi. Hatinya bertanya-tanya apakah Celsi tau keadaannya sekarang. Hampir satu bulan lebih Ken berada di rumah sakit.
Laki-laki ini merasa menjadi seseorang yang lemah karena berada di kursi roda. Ellen pun memberikan ponsel baru pada kakaknya.
"Aku ingin ponselku yang dulu," gumam Ken.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com