Mia menutup panggilan dan melihat jam. 7:47 malam.
Dimasukkannya ponsel itu kembali ke dalam tasnya. Mia terus memperhatikan layar besar di gedung di seberangnya, iklan demi iklan diputar, seolah waktu berlalu dengan cepat sekaligus lambat.
Mia tidak tahu apakah Petra bisa menemukannya, tapi... satu jam penuh antisipasi itu, pikirnya, akan menyisakan kenangan yang luar biasa di ingatannya.
Setelah menutup telepon dengan Mia, Petra menelepon Bayu. "Coba periksa ada berapa gedung atau mall yang memutar iklan clubhouse kita."
"Eh?" Bayu sejenak tidak paham.
Wajah Petra tertekuk, namun sebelum dia bisa melanjutkan, Bayu bergegas berkata, "Dua menit, Pak!" Setelahnya, dia sudah menutup telepon.
Dalam waktu kurang dari dua menit, Bayu sudah mengirimkan alamat dari berbagai layar besar di luar gedung dan pertokoan yang memutar iklan clubhouse Kaisar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com