RS Hallym University Medical Center.
Begitu mobil terparkir, buru-buru Soo Yin melepaskan sabuk pengaman yang melilit tubuhnya. Dengan berbalut mantel tebal dan syal yang menutupi lehernya, perlahan tubuh Soo Yin mulai membaik. Meskipun tak dapat disangkal jika kepalanya saat ini terasa berat dan nyut-nyutan.
Dae Hyun hanya berdiam diri mengamati sang istri yang tampak sudah tidak sabar. Memandang bibir pucatnya yang digigit.
"Sayang, tidak usah tergesa-gesa seperti itu," ucap Dae Hyun. Mencekal pergelangan tangan Soo Yin yang hendak membuka pintu.
Soo Yin menoleh sambil menautkan kedua alisnya melihat Dae Hyun bahkan belum melepaskan sabuk pengamannya.
"Ayo kita turun," rengek Soo Yin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com